-->

Sudah Cukup

"Sudah Cukup"


Semua berawal dari kata itu, mungkin aku salah dalam berkata. Namun, beliau tak akan pernah menyadarinya.

Dari kata "menyadari", mungkin terlalu banyak makna yang tersembunyi. Makna dimana keduanya saling menyakiti.

Tau gak sih, arti dari menyakiti itu sendiri?

Sakit, sakit dan benar-benar sakit. Yang mungkin rasa sakit itu sulit untuk terobati.

Dibilang rindu, itu pasti. Tapi enggan untuk kembali.

Alangkah indahnya jika kedua sejoli saling mengerti. Tapi.. Tak kan mungkin.

Jujur, suatu hubungan yang didasarkan dengan rasa saling pengertian, mungkin keduanya akan saling merasakan indahnya kenyamanan dalam suatu hubungan.

Namun, apa yang kurasakan berbeda, aku berjuang sepertihalnya sendirian, tanpa sedikitpun dimengerti.

Lelah.. Itu pasti, tapi.. Apalahdaya, semua sudah terlanjur.

Terlanjur apa??

Terlanjur cinta..  Mungkin itu yang aku rasakan saat ini.

Hari demi Hari.. Bulan demi bulan.. Hanya satu yang aku inginkan Yaa Robb..

Jadikanlah beliau seseorang  yang memiliki hati nurani, mengerti, memiliki budi pekerti, dan iman yang kuat, agar beliau tak goyah seketika kita terjatuh. Mungkin hanya kata-kata itu yang terlontar disetiap sujudku.

Namun, apalah daya.. Beliau masih tetap sama.. Sama dan sama.. Yang membuatku semakin lelah ketika bersamanya.

Mungkin sekali-duakali masih bisa termaafkan, tapi.. Sudah beratusan kali beliau berbuat hal yang sama dan sama.

Hati mana yang tak lelah Yaa Robb, jika tiap detikpun dia rela menyakiti, tanpa harus melihat titik kesalahan beliau sendiri??

Dan hanya aku yang slalu terlihat salah dihadapan beliau??

Aku butuh untuk bahagia Yaa Robbi..

Hamba sudah cukup lelah dalam menghadapi semua ini, dengan kesalahan yang sama dan orang yang sama, yang tak pernah menyadari akan kesalahanya.

Yaah.. Apalah daya, dalam kehidupan berumahtangga pasti ada kesalahan yang perlu untuk diselesaikan. dan perlu menatap kedepan untuk masadepan.

Tentunya, kita juga butuh pengertian dan komitmen untuk saling menguatkan kedepan.

Buat pelajaran ajalah tentunya, Apa yang kita harapkan, belum tentu sesuai dengan jalan pemikiran. Intinya hanya satu, Yakinlah, Dan Terus percaya terhadap Sang Pencipta kita yakni Alloh SWT yang selalu dan selalu ada dan terus menemani Kita, kapanpun kita mau. Tentunya disetiap sujud disepertiga malam kita😇

Keep Fighting, Ingat!!! Alloh SWT selalu bersamamu, kapanpun kalian mau, Dan tentunya jangan lupa bersyukur atas segala nikmatnya, sepahit apapun itu🙏😇

Terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca, barokAlloh🙏

For Complete Post, Please Visit Site map



Read Also:

Subscribe by Email

Post a Comment

Translate

Copyright © | by: Me