Review Investasi Dana Syariah
Assalamualaikum wr wb bagi kali ini saya akan bahas salahsatu fintech (Financial Technologi) asli indonesia yang mengusung investasi berbasis syariah yaitu Dana Syariah.
Dana syariah meeupakai investasi yang dalam prakteknya melakukan pembiayaan atas properti berupa kantor, perumahan, atau project wirausaha lainya.
Dana syariah di dirikan jada tahun 2018 dan sampai bulan mei 2020 besarnya dana yang berhasil dikumpulkan untuk pembiayaan sebesar Rp 508 Milyar, jumlah lumayan untuk fintech yang tergolong baru.
Keamanan Dana Syariah dan Investasi Halal
Apa yang kamu pikirkan ketika pertama mendengar kata investasi? Kebanyakan orang mungkin alergi ketika mendengar kata ini. Tapi mau tidak mau, kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan jaman dan kebutuhan.
Saat ini harga barang yang terus merangkak naik memaksa kita untuk improve atau meningkatkan penghasilan kita untuk dimaksimalkan agar berguna.
Karenaya penghasilan tersebut harus kita ivestasikan agar uang atau modal yang kita miliki berguna bagi orang lain dan kita sebagai pemilik modal mendapatkan keuntungan berupa imbal hasil dari modal tersebut.
Pertanyaanya, adakah lembaga atau perusahaan investasi yang dapat mengelola uang yang kita keluarkan?
Beberapa model usaha seperti saham dan reksadana dapat memberikan keuntungan serupa, tapi menurut saya pribadi saham memiliki dan reksadana mengharuskan kita untuk belajar menganalisa saham agar tau saham mana yang harus dibeli dan mana yang harus dijual untuk mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut.
Untuk reksadana saya belum begitu mengetahui mengenai ini, namun yang saya tau reksadana dalam hal keuntungan juga tergantung kindisi pasar. Keuntungan yang ditawarkan antara 7 sampai 12%. Tapi lupkan, saya bukan ahli dalam saham maupun reksadana. Saya hanya memiliki modal dan tidak ingin pusing lagi menganalisa pasar atau yang lain.
Pasive Income Dana Syariah
Mungkin banyak diantara teman-teman yang merasa bingung mengalokasikan dana yang dimilikinya daripada nganggur tersimpan di bank dan disisi lain tidak ingin merasa pusing mikirin mana yang harus dibeli dan dijual kemudian masih memikirkan antara untung atau rugi.
Akhirnya saya milih dana syariah, lalu kenapa milih dana syariah?
1. Dana Syariah Dijamin OJK
Dana syariah meeupakan salah satu fintech yang tersaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Republik Indonesia jadi lebih memberikan rasa aman kepada para investornya. Beberapa investasi yang berujung bodong merupakan investasi yang memberikan janji tanpa penjaminan dari OJK.
2. Dana Syariah usahanya Bersifat Syar'i
Ini yang jadi pertimbangan selanjutnya selain dijamin kembaga diawasi dan dijamin lembaga pemerintah, jangan lupa harussesuai syariat islam ya biar halal. Nah dana syariah ini menurut foundernya dalam usahanya diawasi juga oleh dewan pebgawas syariah dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) jadi tambah yakin kan Halal
3. Dana Syariah Selektif dalam memilih Proyek
Dalam membiayai proyek dana syariah hanya membiayai proyek-proyek yang sudah jelas dan ada pembelinya dengan anggunan sertifikat tanah proyek tersebut sebagai jaminanya.
4. Imbal Hasil Dana Syariah tergolong Besar
Inilah tujuan investasi sebenarnya, mengembangkan uang kita agar berguna bagi kita dan orang lain. Orang lain yang sedang mengerjakan proyek mendaoatkan kemudahan memperoleh dana dan kita sebagai penyedia dana memperoleh imbal hasilnya. Adil bukan?
Imbal hasil dana syariah memiliki verbagai platform tergantung kebutuhanmu. Dari presentasi keuntungan sampai jangka waktunya. Keuntungan maksimal yang bisa kamu terima antara 15% - 20% maksimal dalam setahun.
5. Investasi seperti belanja Online
Pernahkah anda belanja online, bagaimana prinsip kerjanya?
Belanja online :
Buka Aplikasi Onlineshop > Pilih barang sesuai kebutuhan > lakukan pembayaran > Barang diantar ke rumah
Dana Syariah:
Buka Aplikasi Dana Syariah > Pilih Produk Investasi >Lakukan pembiayaan > Imbal hasil diterima tiap bulannya
Dari gambaran diatas jelas bukan, berikut penjelasan singkat mengenai dana syariah. Wassalamu'alaikum
