4 Kampung Terunik dikota Malang yang Suasananya Menggambarkan Seperti Halnya di Luar Negeri
Kampung Warna-Warni Jodipan Malang
Kalian pasti tahu Kampung Warna-Warni Jodipan dikota malang bukan?
Pastinya tahu dong, karna kampung ini sudah terkenal sejak setahun belakangan?
Karena hampir semua orang, warga biasa, mahasiswa, hingga kalangan selebritas tidak ingin ketinggalan dalam berkunjung dan nmeng-eksis dikalangan rumah warna-warni tersebut.
Bisa dikatakan sebagai salah satu tempat wisata yang Sukses dikerumunin para wisatawan lokal maupun internasional.
Kini kota Malang semakin sering mengubah yang pasalnya kampung kumuh, bisa menjadi salah satu kampung primadona yang disukai banyak masyarakat tentunya.
Masih berhubungan dengan warna, pada tahun ini petugas kampung tematik dimalang hadir dengan konsep terbaru yang fresh dan ber ala kekinian.
Terdapat tiga kampung baru yang kini dapat anda nikmati dimalang. Dua diantaranya memiliki konsep satu warna yang tidak hanya indah, akan tetapi memiliki dasar filosofis yang juara.
Seperti apa kampung-kampung baru itu, yuk kita simak ulasannya..
Kampung Putih ala Korea
Seperti halnya namanya Kampung Putih.
Kampung putih tidak lain adalah sebuah jejeran rumah-rumah yang dominan, yang dicat dengan warna Putih.
Lokasi kampung putih tepatnya berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto RW 06, Kecamatan Klojen, Malang.
Wisata kampung tematik ini, sangat layak untuk menghabiskan waktu luang kalian.
Selain kita dapat melihat banyaknya rumah berwarna putih, yang sangat anggun dan elegan, kalian juga dapat merasakan indahnya suasana khas Eropa yang diadaptasi dari bangunan putih Santorini, Yunani.
Walau baru diresmikan pada bulan Agustus lalu, kedatangan Kampung Putih dapat di prediksi akan menjadi salah satu wisata yang menyaingi kepopuleran kampung Jodipan.
Awalnya, pada kampung tematik ini akan ada bangunan ikonik yang disebut Wall of Love.
Tidak sekedar sebagai lucu-lucuan, akan tetapi wall of love juga melambangkan sebagai kasih sayang atau sebuah cinta putih warga kampung terhadap Kota Malang.
Dan perlu kalian ketahui bahwa, sebelum dibangun menjadi wisata Kampung Putih, daerah ini merupakan sebuah tebing yang rawan longsor, dan merupakan salah satu pemukiman yang kumuh di sekitar sungai.
Namun, dengan adanya kerja sama pemerintah dan kegigihan masyarakat yang dapat mengubah pola pikir dan memiliki inovasi unik, maka jadilah kini Kampung Putih yang bersih dan indah.
Sebelum tempat wisata kampung putih dikerumunin oleh banyak pengunjung, maka datanglah seketika hari biasa. Karna jika pada hari libur, kalian akan kesulitan dalam mengambil spot foto yang sesuai dengan keinginan kalian.
Adapun jalan pintas seketika jalan utama ramai pengunjung, yaitu dengan masuk melewati jalan samping jembatan yang terletak di seberang Polresta Malang, atau bisa juga sekedar berfoto di jembatan Jalan J. A. Suprapto.
Kampung Warna-Warni Jodipan Malang
 |
| Wisata Kampung Warna-Warni Jodipan Malang-via instagram.com |
Kalian pasti tahu Kampung Warna-Warni Jodipan dikota malang bukan?
Pastinya tahu dong, karna kampung ini sudah terkenal sejak setahun belakangan?
Karena hampir semua orang, warga biasa, mahasiswa, hingga kalangan selebritas tidak ingin ketinggalan dalam berkunjung dan nmeng-eksis dikalangan rumah warna-warni tersebut.
Bisa dikatakan sebagai salah satu tempat wisata yang Sukses dikerumunin para wisatawan lokal maupun internasional.
Kini kota Malang semakin sering mengubah yang pasalnya kampung kumuh, bisa menjadi salah satu kampung primadona yang disukai banyak masyarakat tentunya.
Masih berhubungan dengan warna, pada tahun ini petugas kampung tematik dimalang hadir dengan konsep terbaru yang fresh dan ber ala kekinian.
Terdapat tiga kampung baru yang kini dapat anda nikmati dimalang. Dua diantaranya memiliki konsep satu warna yang tidak hanya indah, akan tetapi memiliki dasar filosofis yang juara.
Seperti apa kampung-kampung baru itu, yuk kita simak ulasannya..
Kampung Putih ala Korea
 | |
|
Seperti halnya namanya Kampung Putih.
Kampung putih tidak lain adalah sebuah jejeran rumah-rumah yang dominan, yang dicat dengan warna Putih.
Lokasi kampung putih tepatnya berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto RW 06, Kecamatan Klojen, Malang.
Wisata kampung tematik ini, sangat layak untuk menghabiskan waktu luang kalian.
Selain kita dapat melihat banyaknya rumah berwarna putih, yang sangat anggun dan elegan, kalian juga dapat merasakan indahnya suasana khas Eropa yang diadaptasi dari bangunan putih Santorini, Yunani.
Walau baru diresmikan pada bulan Agustus lalu, kedatangan Kampung Putih dapat di prediksi akan menjadi salah satu wisata yang menyaingi kepopuleran kampung Jodipan.
Awalnya, pada kampung tematik ini akan ada bangunan ikonik yang disebut Wall of Love.
Tidak sekedar sebagai lucu-lucuan, akan tetapi wall of love juga melambangkan sebagai kasih sayang atau sebuah cinta putih warga kampung terhadap Kota Malang.
Dan perlu kalian ketahui bahwa, sebelum dibangun menjadi wisata Kampung Putih, daerah ini merupakan sebuah tebing yang rawan longsor, dan merupakan salah satu pemukiman yang kumuh di sekitar sungai.
Namun, dengan adanya kerja sama pemerintah dan kegigihan masyarakat yang dapat mengubah pola pikir dan memiliki inovasi unik, maka jadilah kini Kampung Putih yang bersih dan indah.
Sebelum tempat wisata kampung putih dikerumunin oleh banyak pengunjung, maka datanglah seketika hari biasa. Karna jika pada hari libur, kalian akan kesulitan dalam mengambil spot foto yang sesuai dengan keinginan kalian.
Adapun jalan pintas seketika jalan utama ramai pengunjung, yaitu dengan masuk melewati jalan samping jembatan yang terletak di seberang Polresta Malang, atau bisa juga sekedar berfoto di jembatan Jalan J. A. Suprapto.
Kampung Biru (Warna Khas Bumi Arema)
 |
| Wisata Kampung Biru Malang-via instagram.com |
Letak Kampung Biru pertama memiliki jarah yang lumayan jauh dari Kampung Jodipan, tepatnya berseberangan jalan yakni di Embong Brantas.
Selain disetiap sudutnya yang berwarna biru, kampung biru juga dipenuhi oleh ornamen yang memiliki motif khas Arema.
Letak Kampung Biru kedua terdapat di pelosok kampung yang berada di kawasan Jalan Muharto Gang V.
Berbeda halnya dengan kampung embong brantas yang dibantu dengan 9 ton cat dari PT Indana Paint. Sedangkan kampung biru justru dananya diperoleh dari hasil swadaya lingkungan tersebut.
Salah satu alasannya yaitu ingin memberikan sesuatu untuk kota Malang itu sendiri. Sangat mulia bukan ? Alhamdulillah..
Kampung 3G (Wisata Ramah Lingkungan)
 |
| Wisata Kampung 3G Malang-via instagram.com |
Yang dimaksud 3G yakni Glintung Go Green. Kampung wisata yang tampil dengan konsep jauh berbeda dari kampung Jodipan.
Kampung 3G tidak fokus dengan pewarnaan tembok. Melainkan menekankan pentingnya wisata yang edukatif, pengelolaan tanaman hijau, serta percontohan.
Terletak di kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing Kota Malang, kawasan RW 23.
Kelurahan Purwantoro ini menjadi salah satu pilihan liburan bagi pecinta tanaman dan pecinta udara sejuk. Padahal sebelumnya, tempat ini merupakan salah satu kawasan kumuh yang berlangganan dengan banjir. Namun, setelah berhasil move on dan berinovasi, kawasan RW 23 menjadi kawasan yang sangat indah dan ramah lingkungan.
cuma mengelola tanaman yang membuat lingkungan indah, tapi juga melaksanakan beberapa program yang mendukung lingkungan. Salah satunya program menabung air dengan sumur injeksi dan biopori. Satu lagi, gagasan ini juga membuat warga mulai mencoba bisnis tanaman obat hingga tanaman hias. Glintung yang kumuh dulu, kini benar-benar bukannya Glintung indah bersih, dan sejahtera seperti sekarang.
Kampung Tridi (Surga Gambar 3 Dimensi)
 |
| Wisata Kampung Tridi-via instagram.com |
Bagi yang memiliki hobi berselfie dengan berbagai macam gambar yang berbeground berbeda atau yang memiliki banyak karakter, wajib datang kekampung 3D yang letaknya bersebelahan dengan kampung Jodipan.
Adapun ciri dari tempat wisata ini yakni memiliki konsep yang serupa, akan tetapi tidak sama halnya dengan kampung warna-warni. Perbedaannya terletak pada gambar 3D yang dominan disetiap sudut bangunan-bangunan rumah.
Ticket masuk kewisata ini dengan harga Rp2000 perak, dengan itu kalian bisa bebas berfoto dengan 80 gambar-gambar unik yang ada di sepanjang RT 1-4, RW 12 Kelurahan Ksatrian Kecamatan Blimbing ini.
Saat kalian lelah berkeliling, jangan lupa sempatkan waktu untuk ngopi atau beristirahat di warung-warung warga yang menjual berbagai camilan jadul hingga kekinian sesuai dengan selera kalian.
Dulunya kampung wisata yang terkenal sebagai kampung kumuh yang hanya dipandang sebelah mata, kini empat kampung tersebut menjadi salah satu faforit wisata dikota Malang.
Selain merefresh juga bisa sebagai tempat cuci mata. Kalian hanya butuh uang yang tidak lebih dari Rp2000 perak, sudah bisa masuk ke tempat-tempat wisata diatas. Wah, sangat cocok buat destinasi bukan? Yuk .. Jangan lupa segera berkunjung ya😇
For Complete Post, Please Visit Site map
Post a Comment